Kamis, 20 Juni 2013

OSI Layer

Open System Interconnection (OSI) adalah sebuah model yang sering digunakan untuk menjelaskan cara kerja jaringan komputer secara logika. Perlu dipahami bahwa model OSI bukanlah sebuah protokol. Protokol adalah sekumpulan aturan yang digunakan pada komunikasi data. Contoh untuk protokol jaringan komputer adalah TCP/IP, IPX, AppleTalk dan sebagainya. Model OSI terdiri atas layer-layer atau lapisan-lapisan berjumlah 7 buah. Ketujuh layer tersebut yaitu: 
  
1. Physical
Layer ini menentukan masalah kelistrikan/gelombang/medan dan berbagai prosedur/fungsi yang berkaitan dengan link fisik, seperti besar tegangan/arus listrik, panjang maksimal media transmisi, jenis kabel dan konektor. Informasi masih berupa bit-bit bilangan biner.
Contoh Protokol: RS-232, 802.11a/b/g/n, T1, dll.

2. Data Link 
Layer ini menentukan pengalamatan fisik (hardware address), error notification, frame flow control dan topologi network. Data unit pada layer ini berupa frame, yaitu hasil dari enkapsulasi data dari layer sebelumnya dengan menambahkan header data link di depan data.
Contoh Protokol: 802.3, 802.1Q(VLAN), frame relay, Token Ring, dll.

3. Network 
Layer ini menentukan rute yang dilalui oleh data dan pengalamatan logika. Data unit pada layer ini berupa packet, yaitu hasil dari enkapsulasi data dari layer sebelumnya dengan menambahkan header network di depan frame.
Contoh Protokol: IP, IPX, IPsec, ARP, RIP, BGP, OSPF, IGRP, dll.

4. Transport 
Layer ini menyediakan end-to-end communication protocol. Layer ini bertanggung jawab atas keselamatan data dan segmentasi data yang dikirimkan. Data unit pada layer ini berupa segment, yaitu hasil dari enkapsulasi data dari layer sebelumnya dengan menambahkan header transport di depan packet.
Contoh Protokol: TCP, UDP, dll.

5. Session 
Layer ini mengatur sesi yang meliputi establishing (memulai koneksi), maintaining (mempertahankan sesi), dan terminating (mengakhiri sesi) antar entitas yang dimiliki oleh layer presentasi. Informasi berupa Protocol Data Unit (PDU) atau data saja.
Contoh Protokol: SQL, Netbios, dll.

6. Presentation 
Layer ini mengatur konversi dan translasi berbagai format data, seperti kompresi dan enkripsi data. Informasi berupa Protocol Data Unit (PDU) atau data saja.
Contoh Protokol: ASCII, EBCDIC, MIDI, MPEG, dll.
 
7. Application 
Layer ini menyediakan servis bagi berbagai aplikasi jaringan. Informasi berupa Protocol Data Unit (PDU) atau data saja.
Contoh Protokol: HTTP, FTP, DNS, DHCP, SMTP, dll.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar